Ada perbedaan antara Anggota Pramuka yang dulu dan sekarang. Pramuka zaman sekarang harus gaul dan mengerti media sosial seperti Facebook, Twitter, dan YouTube. (Baca: Vidio.com, saingan Youtube Karya Anak Bangsa)
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault. Menurutnya, dengan berkembangnya social media, peran media massa dapat digantikan oleh masyarakat. Sekarang semua orang bisa membuat website, akun di social media yang jumlahnya terus bertambah. Sehingga setiap orang dapat menjadi 'kantor berita".
"Social media ini sangat penting. Ada twitter, FB dan Youtube. Pramuka harus menguasai informasi. Setiap Pramuka adalah kantor berita," kata Adhyaksa Dault dalam sambutannya yang disampaikan melalui video membuka Pelatihan Jurnalistik dan Social Media Tingkat Nasional, di Taman Rekreasi Wiladatika (TRW) Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (27/11/2014) seperti dikutip Nusamania dari laman detik
Seiring dengan masuknya Pramuka sebagai kurikulum wajib 2013 menuntut Pramuka harus lahir sebagai Pramuka Baru, Generasi Baru. "Re-branding Pramuka ini sudah menjadi komitmen kami, agar Pramuka bisa relevan dengan perkembangan zaman sehingga dapat diterima oleh generasi muda. Kegiatan pramuka tidak hanya asyik dan gembira, tapi juga harus memberikan solusi dan peduli terhadap persoalan yang ada disekitarnya," Tambah Adhyaksa.
Baca Juga:
Terdepan Menghadirkan Info Bisnis, Ekonomi, Gadget, Sosial Politik, Tekno dan hal menarik lainnya. Dikelola secara Independen dan diupdate Setiap hari khusus untuk Anda!
