Voicemail merupakan fitur paling efisien saat ini untuk berkomunikasi, dan sudah sukses di berbagai aplikasi pesan saat ini.
Pada tahun 20013 Facebook juga menambahkan voice clip ke Facebook Messenger, sehingga pengguna bisa membagi monolognya ke pengguna lain. Namun, tidak ada teks atau emoticon yang mendukung monolog ini, padahal bisa membantu pernyataan singkat pengguna pada voicemail-nya. Untuk itu, Facebook hari ini mulai melakukan tes ala Google Voice transkripsi ke klip suara pengguna. (Baca: Wit.ai, Startup Pengenal Suara yang dibeli Facebook)
Pengguna Facebook Messenger selain bisa mendengar suara juga bisa melihat teks perkataan di bawahnya. Baik pengirim dan penerima bisa melihat isi teks. Tapi, pilihan teks juga bisa dimatikan jika dirasa tidak perlu, Seperti dikutip dari The Verge, (19/01/2015).
David Marcuz, pengelola Facebook Messenger, mengatakan hal ini hanya merupakan tes kecil saja untuk melihat antusiasme pengguna. Sebab, transkripsi suara itu berat dan susah, seperti halnya seseorang yang mencoba membaca Google Voice transkripsi.
Baca Juga:
Terdepan Menghadirkan Info Bisnis, Ekonomi, Gadget, Sosial Politik, Tekno dan hal menarik lainnya. Dikelola secara Independen dan diupdate Setiap hari khusus untuk Anda!
Related Post
Wit.ai, Startup Pengenal Suara yang dibeli Facebook
Facebook baru saja membeli perusahaan bernama Wit.ai yang membuat teknologi voice recognition 
Fix, Twitter Akuisisi TenXer
Jejaring sosial Twitter melakukan akuisisi yang dapat membantu meningkatkan kinerja perusahaan
Twitter Kini Bisa Terjemahkan Tweet Bahasa Asing
Twitter kembali meluncurkan fitur baru untuk layanannya. Fitur baru itu adalah Tweet translati
Mudahnya Menggunakan WhatsApp via Browser
Kini aplikasi chat WhatsApp hadir di web browser. Meski masih belum bisa dinikmati para penggu
Twitter himbau Celeb dan Publisher Tinggalkan Meerkat
Twitter melakukan apa pun untuk membantu layanan video live streaming yang mereka akusisi, Per
5 Fitur Unik Aplikasi Pesan WeChat
Media sosial Cina dan aplikasi messaging WeChat menawarkan lebih dari 400 juta pengguna di s
