Jika ingin mencetak replika benda di rumah Anda secara 3D, Langkah pertama, tentu saja, adalah menangkap 3D secara rinci dengan alat pemindai sebuah proses yang kini dapat dilakukan untuk berbagai tingkat akurasi dengan unit desktop atau model profesional dengan biaya lebih mahal dan besar. Tapi dengan teknologi baru "sensor kamera" yang dirancang oleh para peneliti Caltech di bawah insinyur listrik Ali Hajimiri, Anda mungkin suatu hari dapat merekam scan 3D hanya dengan smartphone Anda.
Sebuah Chip kecil yang disebut imager koheren nanophotonic, menggunakan bentuk LIDAR (Light Detection And Ranging), teknologi untuk menangkap tinggi, lebar, dan informasi secara mendalam dari setiap pixel. LIDAR, yang bersinar laser pada target kemudian akan menganalisa gelombang cahaya yang dipantulkan kembali ke sensor. saat ini paling dikenal untuk penggunaannya dalam sistem rudal presisi-dipandu dan mobil self-driving.
LIHAT JUGA: Kreasi Scanner 3D Ribuan Dollar cukup Rp 400 Ribu
LIHAT JUGA: Kreasi Scanner 3D Ribuan Dollar cukup Rp 400 Ribu
Walaupun LIDAR sendiri bukanlah hal yang baru, Hajimiri menjelaskan bahwa "dengan memiliki sebuah array LIDARs kecil di imager koheren kami, kami dapat secara bersamaan gambar bagian yang berbeda dari suatu obyek atau adegan tanpa perlu setiap gerakan mekanik dalam imager tersebut."
Setiap "pixel" pada sensor baru secara individual dapat menganalisis fase, frekuensi, dan intensitas gelombang tercermin, menghasilkan satu bagian dari data 3D. Data dari semua piksel gabungan dapat menghasilkan 3D full scan. Selain itu, pelaksanaan peneliti memungkinkan untuk scanner yang sangat kecil dan murah, semua tetap menjaga akurasi. Menurut para peneliti, chip dapat menghasilkan scan yang berada dalam mikron asli.
Chip yang dihasilkan oleh laboratorium saat ini hanya memiliki 16 pixel. Namun, para peneliti mengatakan bahwa produk dapat dengan mudah ditingkatkan untuk model dengan ratusan ribu piksel, memberikan cara baru yang murah untuk smartphone, mobil driverless, dan berbagai produk lain untuk menangkap data gambar 3D yang tepat.
Baca Juga: