Berlari mungkin terlihat sederhana, yang harus kita lakukan hanyalah menempatkan satu kaki di depan kaki yang lain. Tapi bagaimana kita bisa membuat latihan terasa lebih mudah? Brian Beckstead, salah seorang pendiri sepatu barefoot Altra Running dan seorang ultrarunner, memberikan beberapa saran tentang cara meningkatkan performa saat berlari.
Menyeimbangkan Tubuh sedikit ke depan
Condongkan tubuh sedikit saja ke depan dari titik pergelangan kaki dapat membantu tubuh tetap di posisi yang tepat. “Konsentrasi untuk mengambil nafas yang dalam, luruskan garis punggung, bahu tegap, dada condong ke depan, dan pusatkan gerakan dari pergelangan kaki,” ujar Brian. Hal ini memungkinkan kita untuk membuka paru-paru, menyelaraskan punggung agar tegak, dan akan membangun fondasi yang bagus untuk berlari.
Santaikan lengan
“Jangan buat lengan bekerja terlalu keras saat berlari,” ujar Brian. Jaga posisi lengan di sisi tubuh, jangan bergerak menyilang di dada. “Jika lengan berada di depan tubuh, apa yang akan terjadi pada keseimbangan postur tubuh? Tubuh akan condong ke belakang, dan ini bukanlah postur yang mendukung performa lari.”
Mendarat dengan midfoot
mendarat dengan tumit (heelstrike) Sterus-menerus dapat menyebabkan nyeri punggung bagian bawah dan masalah-masalah kesehatan lainnya. Brian menyarankan untuk menjaga lutut sedikit menekuk dan mendarat dengan telapak kaki bagian tengah (midfoot) atau depan (forefoot). “Gunakan lutut untuk menyerap guncangan,” ujarnya.
Jaga Cadence
“Cadence, atau siklus langkah, berhubungan erat dengan gerakan lengan,” papar Brian. “Jika kita menggerakan lengan secara berlebihan, siklus langkah kita akan memanjang dan luas (overstride). Dan, jika kita melakukan overstride, kita cenderung mendarat dengan heelstrike. Cobalah untuk melangkah secara ringan, bukan seakan-akan kita meloncat jauh. “Tujuannya adalah agar langkah kita bersifat ringan, pendek, dan cepat,” tambahnya.
Baca Juga: